Pendidikan Akhlak dan Moral

SEJARAH MENCATAT.....

Pendidikan Akhlak dan Etika Moral lah yang membuat Para Ilmuan dan bukan kebalikannya.....

Sahabatku, bacalah kisah sejarah ini menjadi pelajaran bagi kita semua.

SEORANG FILUSUF ETIKA MORAL YANG MELAHIRKAN PARA ILMUAN..?

Kok BISA ?
Etika Akhlak dan moral

Melanjutkan menurut ulasan kami tentang ucapan para guru pada Australia tentang Budaya Mengantri jauh lebih penting berdasarkan pelajaran Sains bagi murid2nya.

Saya ingin membuatkan sedikit mengenai pengalaman kami pada membaca banyak sekali kitab   yg berdasarkan kami baik & bermanfaat.

Terlepas kita nanti akan setuju, sepaham atau sama sekali nir sepakat itu adalah kasus pilihan kita masing-masing, tapi alangkah indahnya apabila kita membuka diri terlebih dahulu & membaca uraian ini;

Terimakasih buat kesedianya.

Saya yakin bukanlah sebuah kebetulan bahwa saat ini anda membaca artikel ini, aku  konfiden terdapat tangan Tuhan yg sudah menuntun jari jemari kita buat sanggup hingga disini. Tidak terdapat yg kebetulan dalam hayati ini.

Keluarga Indonesia yg berbahagia,

Saya selalu tertarik membaca sejarah bagaimana Ilmuan2 akbar menurut Barat & Timur di lahirkan.

Apakah mereka mendapatkan training khusus mengenai ilmu sains semenjak kecil atau dengan cara apa mereka sanggup misalnya ini.

Dibarat kita bisa melihat bahwa Seorang Socrates yang di juluki Bapaknya Para Filusuf Barat melahirkan Pemikir Besar yg bernama PLato & Bagaimana seseorang Plato bisa melahirkan Aristoteles yg menerima julukan Bapaknya Ilmu Pengetahuan ( The Father of Sciences).

Saya jua kagum bangaimana global Islam bisa melahirkan ilmuan populer misalnya Ibnu Abdul Jabbar, Ibnu Sina, Ibnu Al Qindi pada zamannya.

Sebelum membaca sejarah saya berpikir bahwa mungkin Tokoh tokoh ilmuan besar  ini dulu semenjak mini   pada didik buat sebesar belajar ilmu Sains sampai akhrinya mereka berhasil sebagai para Scientist Hebat yg Mendunia.

Pemikiran inilah yg mungkin poly diyakini orang waktu ini;

itulah sebabnya mengapa orang begitu berlomba2 menekan anaknya buat belajar sebanyak2nya tentang Ilmu Science.

Meskipun seringkali kali bukan mengakibatkan hasil yg pada inginkan melainkan hanya membuat tertekan anaknya dan akhirnya malah mogok sekolah atau lebih jelek lagi mengalami penyimpangan prilaku remaja.

Setelah aku  mengusut sejarah, ternyata justru yg terjadi malah sebaliknya; Socrates dalam zamannya mendapat julukan menjadi Filusuf Etika Moral & bukan Filusuf Sains.

Dan ternyata yang di ajarkan terlebih dahulu dalam muridnya Plato merupakan filsafat Etika Moral dan bukan ilmu Sains...

Dan Plato selalu di ajarkan tentang apa maksud baik Tuhan menciptakan alam semesta ini berikut kita menjadi manusia.

Melalui hal tersebut maka terbukalah pertanyaan2 alam semesta yg pada akhirnya mengakibatkan Plato menjadi pemikir besar  alam semesta pada zamannya.

Cara yang sama inilah yang pada kembangkan sang Plato dalam muridnya yg bernama Aristoteles, mengajarkan Filsafat Etika Moral buat membongkar misteri alam semesta;

& cara ini pula yang telah membuahkan Aristoteles menerima Gelar Bapaknya Ilmu Pengetahuan Barat.

Nah... Jadi semakin menarik bukan...,

Lalu bagaimana dengan Tokoh2 seperti Ibnu Al Qindy ?

Beliau sama juga seperti Ibnu Sina dan Ibnu Abdul Jabbar, dia terlebih dulu membedah Al Qur'an sebagai pijakan Akhlak dan Moral buat menuntun beliau membedah misteri Alam Semesta Raya jua Rahasia Alam Semesta kecil yang ada pada tubuh insan. Hingga berakibat dia Tokoh Ilmuan Kedokteran, Matematika dan Ilmu Falaq yang pada segani global pada zamannya.

Sejak ketika itulah akhirnya aku  menyadari bahwa dasar berdasarkan semua ilmu dan rahasia alam semesta ini merupakan Akhlak & Etika Moral yang kita bisa pelajari dan kembangkan melalui ajaran kepercayaan  atau buku suci kita masing-masing.

Ah sayangnya mungkin tidak poly diantara kita yg membaca sejarah ini, dan mengambil pelajaran berharga didalamnya.

Kebanyakan kita, termasuk aku  jua berpikir bahwa apabila ingin anak kita menjadi orang hebat maka ajarilah sebanyak2nya ilmu sains sejak dini.

Ya Tuhan ternyata selama ini saya salah  menganggap, & Alhamdullilah Engkau sudah menampakan jalan pencerahan bagiku.

Semoga ini sanggup menaruh pelajaran bagi kita seluruh, bila pun tidak, kami permanen bersyukur bahwa setidaknya aku  menjadi orang tua dari anak-anak aku  telah di ijinkan oleh Tuhan buat mengetahui sejarah pendidikan orang-orang hebat dalam zamannya.

Mari kita renungkan bersama.

0 Response to "Pendidikan Akhlak dan Moral"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel